Assalamualaikum Wr.Wb
Perkenalkan saya Lia Apriatin, Mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Manajemen.
Akhir-akhir ini di sosial media ramai dengan berita Indonesia tentang rencana pemindahan ibu kota baru, sebagai pengguna setia sosmed, saya tertarik dengan berita trending yang bersangkutan dengan negara Indonesia tercinta, lalu saya mencoba untuk menelusuri kebenaran berita tersebut baik dari instagram, youtube, artikel bahkan sampai facebook, dan saya tertuju pada salah satu artikel tentang pembahasan pemindahan ibu kota yang di katakan oleh Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro bahwa bulan ini Presiden Jokowi akan mengumumkan provinsi mana yang akan menjadi ibu kota baru untuk Indonesia.
Menurut bapak Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), ia menyatakan bahwa ibu kota Indonesia harus dipindahkan, dengan alasan bahwa beban pulau Jawa terutama Jakarta sudah luar biasa banyak dan berat. Jumlah penduduk pulau Jawa sudah mencapai 150 juta penduduk, itu artinya hampir 57% penduduk indonesia ada di pulau Jawa, hal ini berakibat tidak ratanya pertumbuhan penduduk di Indonesia. Bahkan pertumbuhan ekonomi 48% ada di pulau Jawa dan kontribusi PDB terbesar yaitu sekitar 58% juga ada di pulau Jawa. Hal yang menjadi masalah adalah karena sumber ketahanan pangan terbesar masih dipulau Jawa, dengan makin banyaknya penduduk dan ekonomi yang tubuh di pulau Jawa di khawatirkan terjadi konversi lahan subur pangan besar-besaran seperti menjadikan pabrik yang makin besar dan banyak dan perumahan yang semakin banyak sehingga mengancam ketahanan pangan di Indonesia.
Total penduduk JABODETABEKPUNJUR saja sudah mencapai 33 juta orang, jumlah penduduk tersebut melebihi jumlah penduduk Malaysia ataupun Australia dan 10 kota terbesar di Indonesia, 5 diantaranya ada di daerah JABODETABEKPUNJUR , meliputi Jakarta dengan menempati peringkat ke-1 dengan jumlah penduduk sebanyak 10,3 juta jiwa, Bekasi peringkat 3 dengan jumlah penduduk sebanyak 2,8 juta jiwa, Depok peringkat ke-6, Tangerang peringkat ke-7 dan Tangerang selatan peringkat ke-10.
Meningkatnya beban Jakarta juga berdampak pada menurunan daya dukung lingkungan dan besarnya kerugian ekonomi, diantaranya semakin seringnya banjir yang sampai sekarang belum ada solusi terbaik untuk menanganinya, tanah turun dan muka air laut naik, kualitas air sungai 96% sudah tercemar berat sehingga menyebabkan krisis persediaan air bersih, kemacetan tinggi yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp.56 triliun pertahun (PUSTRAL-UGM2013), bahkan kemungkinan tahun ini mencapai Rp.100 triliun lebih, ditambah sistem pengelolaan transportasi yang sangat buruk.
Melihat dari berbagai alasan tersebut maka kemungkinan besar ibu kota Indonesia memang akan di pindahkan, dan kemungkinan terbesar provinsi Kalimantan adalah tujuan terkuat yang akan menggantikan ibu kota Indonesia yang baru. Ketika ada kesempatan untuk membuat artikel tentang harapan untuk ibu kota baru, saya sangat bahagia dan antusias karena ini adalah wadah untuk saya menyampaikan aspirasi dan harapan yang semoga dapat di lihat oleh Bappenas.
Harapan saya untuk ibu kota baru nantinya adalah semoga dapat mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi diluar Jawa sehingga nanti bukan hanya kota Jakarta yang menjadi kota harapan bagi kemakmuran ekonomi rakyat Indonesia, karena semua wilayah Indonesia mempunya potensi masing-masing untuk memakmurkan penduduk disekitarnya dari Sabang sampai Merauke. Indonesia itu negara kaya dan subur dengan sumber daya alamnya, sehingga tak seharusnya Indonesia menjadi negara yang miskin akan perekonomiannya.
Harapan selanjutnya adalah semoga dengan pindahnya ibu kota ini dapat meringankan beban-beban yang sudah lama menjadi persoalan berat bagi kota Jakarta seperti kemacetan, banjir, polusi, kepadatan penduduk dan kesenjangan sosial. Ingin rasanya melihat kota Jakarta yang asri tanpa polusi, bebas dari banjir ketika datang hujan, dan melihat jalanan lancar tanpa macet setiap hari. Dengan pindahnya ibu kota Indonesia nanti diharapkan tempat baru ini bisa menjadi tempat yang lebih aman dari kemacetan, bencana alam, polusi, dan kaya akan ketersediaan sumber air bersih.
Sayapun berharap negara Indonesia ini dapat dikenal dari berbagai sudut baik dari wilayahnya maupun budayanya, sehingga Indonesia tidak dilihat hanya dari pulau Jawanya saja. Saya berharap dari pemindahan ibu kota baru ini yang rencananya akan dipindahkan ke pulau Kalimantan, sekaligus akan memberi harapan untuk Kalimantan agar lebih dilihat dan di perhatikan oleh pemerintah baik dari infrstruktur dan pembangunan daerah maupun sosial budayanya. Dengan tempatnya yang sangat strategis dan berada di tengah negara Indonesia, dan bahkan Kalimantan ini sangat anti terhadap bencana alam maka cocoklah jika ibu kota Indonesia pindah ke Kalimantan meskipun memang pastinya perlu persiapan waktu dan dana yang matang untuk pembiayaan ibu kota baru ini.
Harapan saya yang terakhir adalah dengan adanya pemindahan ini yang pastinya akan mendatangkan orang-orang baru dari luar Kalimantan, tidak malah menyingkirkan orang-orang dayak dan orang asli kalimantan tengah, karena ini adalah salah satu kekayaan suku indonesia yang seharusnya dipertahankan dan bukan hanya suku di kalimantan saja tapi untuk semua suku di seluruh indonesia.
Pokoknya harapan terbaik buat Indonesiaku, sebagai anak Bangsa saya pasti akan selalu mendukungmu untuk selalu jaya dan menjadi yang terdepan di belahan Benua dan Samudra. Terimakasih atas perhatiannya, semoga semua harapan dapat terealisasikan dengan sebaik-baiknya.
I Love Indonesia
#Bappenas #Ibukotabaru